FOTOGRAFER

Deskripsi Fotografer



1. Deskripsi Fotografer

Profesi Fotografer Profesional bertugas membuat dan mengambil gambar, dengan cara menangkap cahaya dari objek gambar menggunakan kamera maupun peralatan fotografi lain. Fotografer profesional sebagai fotografer yang dibayar untuk melakukan tugas tertentu. Tugas-tugas fotografer profesional antara lain iklan, fashion, potret, produk atau event seperti pernikahan, ulang tahun dan sebagainya. Ia dapat bekerja di agensi periklanan, majalah dan kelompok desain, bekerja untuk pers lokal ataupun nasional, bekerja di editorial melibatkan pengambilan gambar untuk mengilustrasikan artikel dan majalah, bekerja di lembaga pemerintahan dan penelitian sebagai fotografer saintifik dan teknis yang menggunakan kamera khusus berkecepatan tinggi untuk melakukan intens close-up dan menangkap suatu objek, atau bahkan bekerja di lembaga forensik yang tugasnya merekam adegan kejahatan atau lalu lintas kecelakaan untuk tujuan investigasi, dan mungkin menyediakan gambar untuk pers. Seorang fotografer profesional tidak hanya melihat dari segi angle saja melainkan juga seni yang dihasilkan, meskipun karyanya juga dipengaruhi oleh keinginan pelanggan atau klien.



2. Peran & Tanggung Jawab Fotografer

  • Menyesuaikan fokus kamera dan shutter speeds yang didasarkan pada kombinasi pencahayaan, kedalaman bidang, subjek gerak, kecepatan film jenis dan film
  • Meningkatkan retouch, foto resize dan negatif dengan menggunakan teknik airbrushing dan lainnya
  • Memanipulasi dan meningkatkan citra scan atau digital untuk menciptakan efek yang diinginkan, menggunakan komputer dan perangkat lunak khusus
  • Perkiraan atau mengukur tingkat cahaya, jarak dan jumlah eksposur diperlukan menggunakan mengukur perangkat dan rumus
  • Memuat dan membongkar film
  • Foto materi subjek untuk menggambarkan atau merekam data ilmiah atau kedokteran atau fenomena yang menggunakan pengetahuan prosedur ilmiah serta teknologi fotografi dan teknik
  • Meninjau set foto untuk memilih pekerjaan yang terbaik
  • Memindai foto ke komputer untuk mengedit, Penyimpanan, dan transmisi elektronik
  • Berkonsultasi dengan klien atau staf iklan, dan studi tugas untuk menentukan tujuan proyek, lokasi, dan kebutuhan peralatan

3. Keterampilan Dan Pengetahuan Fotografer

  • Mengejar dan menciptakan momen, seorang fotografer harus memiliki kemampuan mencipatakan momen dimana momen tersebut tidak atau belum ada dan juga kemampuan untuk memprediksikan momen sehingga objek yang difoto tepat berada di frame kameranya.
  • Lighting, Fotografer harus memiliki kemampuan dasar melihat cahaya, lighting yang membentuk image di foto tersebut. Dari mana datangnya cahaya bagaimana pengaruhnya di objek yang difoto, hal itulah yang penting untuk mendapatkan foto yang menarik
  • Konsep, memiliki konsep yang benar tentang objek yang akan difoto.
  • Editing, Melakukan editing atau paling tidak memiliki dasar untuk editing akan sangat membantu dalam mengeksekusi foto yang diinginkan.
  • Kemampuan untuk memilih dan merakit peralatan dan diperlukan latar belakang properti, menurut subyek, bahan, dan kondisi.
  • Kemampuan untuk mengambil gambar individu, keluarga dan kelompok-kelompok kecil di studio atau di lokasi
  • Kemampuan untuk menguji peralatan sebelum digunakan untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik



4. Kepribadian Fotografer

  • Aktif Belajar, Memahami implikasi dari informasi baru untuk dasar pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah sekarang maupun di masa datang.
  • Sensitivitas Masalah, Kemampuan untuk memberitahu ketika terdapat sesuatu yang salah atau mungkin salah. Hal ini tidak melibatkan penyelesaian masalah, hanya mengetahui jika terdapat suatu masalah.
  • Persuasi, Membujuk orang lain untuk mengubah pikiran dan perilaku mereka.
  • Kreatif, Kemampuan berimajinasi dan menciptakan ide-ide orisinil terutama terkait pekerjaan yang bersifat artistik.
  • Memiliki rasa ingin tahu yang besar. Memiliki inisiatif dan kreatif. Teliti dan cermat. Jeli dan peka. Nalar dan logika yang baik, berjiwa besar dan memiliki atitude yang baik
  • Obyektif, adil, jujur dan bisa dipercaya, Mudah menyesuaikan diri dan pandai bergaul.

5. Prospek Kerja Fotografer

Peluang mejadi seorang Fotografer akan selalu terbuka, karena Kebutuhan Fotografi di Banyak Lini Kehidupan. Banyak instansi pemerintah maupun perusahaan yang membutuhkan tenaga dokumentasi untuk promosi, produk, atau yang lainnya. Meskipun demikian, sebagian besar fotografer bekerja lepas atau mendirikan studio sendiri. Beberapa profesi fotografer pun beragam, mulai dari Freelance Photographer Photojournalist, Fine Art Photographer, Fashion Photographer, juga:
 
Event Photographer                                         Perlengkapan Kamera dan Fotografi
Wedding Photographer                                  Operator kamera Televisi       
Product Photographer                                    Video, Film Editor Film
Commercial Photographer                           Video Kurator Seni
Industrial Photographer                                 Content Creator Digital
Digital Image                                                        Creative Group Head
Technician Teknisi

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, seorang fotografer dapat bekerja di berbagai bidang. Tak hanya itu, dalam tiap bidang juga profesi ini memiliki jenis pekerjaannya sendiri. Yuk simak apa saja contohnya :


1. Fotografer pernikahan

Sesuai dengan namanya, profesi ini berarti mereka yang secara khusus melakukan pekerjaan fotografi pada acara pernikahan. Mereka bisa saja tergabung dalam suatu agency, wedding organizer, atau bahkan freelance. Sebagai seorang fotografer pernikahan, tentu saja mereka berkomunikasi dengan klien dari sebelum pernikahan dilangsungkan. Mereka bertanggung jawab tak hanya hasil foto pada saat momen pernikahan berlangsung, tetapi juga saat rangkaian acara lainnya. Biasanya pekerjaan dimulai dari pre-wedding, akad nikah, dan resepsi pernikahan itu sendiri. Mereka haruslah mampu mengambil berbagai momen disaat pernikahan. Sering kali, momen yang ada di pernikahan terjadi dengan spontan. Ini mengharuskan seseorang menjadi tanggap akan keadaan sehingga momen tersebut tidak terlewatkan begitu saja.



2. Fotografer fashion

Seorang fotografer fashion bertanggung jawab memberikan foto terhadap suatu produk fashion. Inilah yang menyebabkan mereka akan sering berkomunikasi dengan model, penata busana, makeup artist, hingga desainer. Biasanya, mereka dibutuhkan di perusahaan-perusahaan produsen fashion, atau marketplace fashion. Namun, bisa juga perusahaan-perusahaan tersebut menyewa seorang freelancer untuk mengambil gambar. Berbeda dengan fotografer pernikahan yang pekerjaanya sering berada di luar studio, fotografer fashion justru banyak berkutat di dalam studio. Hal ini disebabkan karena untuk memfoto produk fashion membutuhkan pencahayaan dan peralatan yang biasanya hanya dimiliki oleh studio.


3. Travel photographer

Apabila kamu adalah orang hobi berjalan-jalan sambil mengabadikan momen, mungkin ini adalah pekerjaan yang cocok untuk kamu. Ya, seorang travel photographer adalah mereka yang bekerja mengambil sebuah foto dari tempat-tempat yang mereka kunjungi. Biasanya, hasil foto yang mereka hasilkan dimasukkan kedalam pameran. Namun, bisa pula mereka menjual hasil karyanya ke majalah-majalah tentang pariwisata atau sejenisnya.



4. Photo journalist 

Dilansir dari Career Explorer, dijelaskan bahwa seorang photo journalist atau fotografer jurnalistik adalah mereka yang bertanggung jawab mengambil foto, mengedit, dan menampilkanya pada media jurnalistik dengan tujuan menjelaskan suatu peristiwa. Biasanya, seorang mereka bekerja pada sebuah media seperti majalah, koran, atau media online. Tak menutup kemungkinan mereka adalah seorang freelancer yang mengirimkan hasil fotonya untuk suatu media. 


5. Fotografer Makanan 

Kamu pasti sering melihat menu di suatu restoran dengan foto makanan yang menggugah selera. Itu adalah hasil kerja dari seorang fotografer makanan. Tak hanya bekerja untuk restoran, seorang profesi ini bisa juga memberikan jasanya untuk hal lain. Cukup sering seorang mereka bekerja di sebuah agensi periklanan. Profesi ini pun paling tidak harus memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan makanan. Hal ini untuk menghindari adanya bahan yang rusak atau tidak tercitrakan dengan baik saat proses pemotretan. Mereka juga berkaitan erat dengan blogger makanan, food stylist, atau pemilik restoran itu sendiri.


6. Sport photographer 

Hampir sama dengan photo journalist, profesi ini juga bertanggung jawab mengambil foto, mengedit, dan menampilkannya pada media dengan tujuan menyampaikan cerita akan suatu kejadian selama perhelatan olahraga. Biasanya, mereka memiliki akses khusus ketika terjadi perhelatan olahraga agar dapat memberikan hasil foto terbaiknya. Itulah informasi tentang karier seorang fotografer dan serba-serbinya. Meski fotografi kerap dianggap sebagai hobi, bukan berarti hal itu tidak bisa menjadi profesi.

0 Komentar